Kamis, 12 November 2015

Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan film THE GODS MUST BE CRAZY

Setelah saya menonton film THE GOD MUST BE CRAZY dan membuat resensinya. Saya akan menghubungkan Ilmu Budaya Dasar dengan film The God Must Be Crazy . dan hubungannya sangat banyak dengan ilmu budaya dasar, juga sangat bagus untuk kehidupan.



Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan film The God Must Be Crazy adalah kentalnya hubungan kekerabatan keluarga di suku Bushmen, saling gotong royong dalam mengerjakan semua hal. Dan sangat beda dengan kehidupan perkotaan yang sangat mewah dan modern, sangat beda dengan di kehidupan suku Bushmen.
               Peradaban di kota dan di suku bushmen juga sangat lah beda jauh . Di perkotaan banyak kendaraan bahkan polusi, manusia terkadang tidak mau beradaptasi dengan lingkungan yang baru, kurang ada nya rasa kasih dan sayang pada sesama manusia, kurang empati ,selalu dengan kemewahan yang dimiliki, tetapi kalau di gurun kalahari sangat lah berbanding terbalik dengan dikota. Suku Bushmen bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya ,mandiri dengan segala kekurangan yang dimilikinya,tidak pernah berkata kasar dan selalu mempunyai rasa kasih sayang terhadap sesamanya,punya empati yang tinggi, suku bushmen hidup dibawah pepohonan dan hamparan pasir yang sanagat terik, mencari air dengan berbagai macam cara. Akan tetapi meskipun mereka hidup dengan banyak kekurangan , suku bushmen tetap bahagia dan tidak pernah mengeluh dan selalu bahagia meskipun kebutuhan hidupnya sangat kurang dibandingkan hidup di perkotaan.
Saya juga sangat menyadari bahwa tingkah laku suku Bushmen dan penduduk di perkotaan atau pedesaan selalu didasari oleh pengetahuan yang dipercaya bisa memenuhi kebutuhan manusia dan mendukung keberlangsungan hidup. Pelajaran  yang saya dapat setelah menonton film ini adalah empati kepada perbedaan, menyadarkan saya perkembangan teknologi tidak selalu memberikan manfaat  dan efektif dalam mempermudah kehidupan. Akan menjadi suatu masalah besar bagi suku di Bushmen , masalah dalam interaksi sosial dan lingkungan mereka.
Sekian resensi dan hubungan ilmu budaya dasar dengan film ini yang saya berikan, semoga bermanfaat. Selamat membaca  dan terimakasih.
                                                      

Resensi film THE GODS MUST BE CRAZY .

             Halo semua.... saya akan meresensi film yang baru saya tonton kemarin. Film ini termasuk film yang unik dan bagus. Film ini juga bisa mengajarkan agar bisa lebih hidup sederhana dan apa adanya ,film ini juga termasuk film lama loh.... mau tau film apa yang saya maksud??? YAPPPP, film ini adalah “THE GOD MUST BE CRAZY” film asal Afrika Selatan yang telah tayang pada tahun 1980-an , film ini bergenre komedi yang disutradarai dan ditulis oleh Jamie Uys.



Judul Film: The Gods Must Be Crazy
Sutradara: Jamie Uys
Genre: Komedi
Durasi: 109 Menit

Film ini menceritakan tentang pengalaman Xi anggota suku Bushmen yang hidup di Gurun Kalahari ‘Afrika Selatan’ yang sangat terpencil. Di Gurun Kalahari tidak ada seorang pun yang hidup di daerah tersebut kecuali anggota suku Bushmen. Mereka adalah orang-orang yang bahagia ,tidak pernah kenal kekerasan,kejahatan,ketidak sopanan, juga tidak ada hukuman. Mereka juga tidak pernah berkata kasar. Mereka selalu hidup rukun , tenang , dan damai. Bahasa mereka juga sangat unik dan mempunyai ciri khas sendiri . Bahasanya seperti orang sedang bersenandung dan yang mengerti hanya suku Bushmen itu sendiri. Suku ini pun tidak pernah mengetahui dunia luar kecuali tempat mereka tinggal, pengetahuan mereka juga sangat kurang. Dan yang lebih hebatnya lagi, suku ini mengadaptasikan diri mereka dengan lingkungannya. Seperti saat mereka mencari makanan dan minuman, mereka tau bagaimana caranya agar bisa bertahan hidup dengan keterbatasan kebutuhan yang mereka punya.
Akan tetapi semua telah berubah ketika di pagi hari Xi telah menemukan sebuah botol jatuh dari langit. Xi terkejut dan heran, benda itu tidak pernah dilihat sebelumnya oleh Xi dan sangat asing bagi Xi. Botol kaca itu berasal dari seorang Pilot yang sedang melewati Gurun Kalahari dan membuang sampah botol ‘cola-cola’  itu di udara dengan seenaknya saja. Xi langsung bergegas untuk memberitahu kepada semua suku Bushmen. Karena botol itu jatuh dari langit ,maka semua anggota suku Bushmen percaya bahwa benda itu dikirim oleh Tuhan. Dan mereka mencoba mempergunakan botol kaca itu, dan hasilnya sangat berguna untuk kebutuhan mereka. Seperti menghaluskan kulit ular , menyembuhkan jari, juga untuk alat musik yang sangat merdu. Namun, seiring berjalannya waktu semua anggota suku Busmen selalu membutuhkan botol kaca itu sehingga menimbulkan kecemburuan dan rasa iri untuk memiliki benda tersebut. Lalu, suku Bushmen menjuluki botol itu dengan ‘Benda Jahat’ . Dan pada akhirnya Xi memutuskan untuk membuang nya jauh-jauh agar tidak ada lagi perkelahian di suku Bushmen. Xi akan membuang benda jahat itu di ujung dunia. Xi tidak peduli ujung dunia sangat jauh dan butuh waktu yang sangat lama untuk menempuh perjalanan itu. Tekad Xi sangat kuat dan besar agar sukunya kembali hidup bahagia seperti dulu.
Setengah perjalanan Xi, Xi banyak menemukan macam-macam kejadian . Xi menemukan manusia modern yang putih pucat ,rambutnya pirang seperti sudah tua, dan itu aneh menurut Xi. Xi juga melihat hewan yang melaju sangat cepat seperti mobil. Lalu, Xi tetap berjalan ke atas Puncak Gunung sehingga berhasil sampai ke ujung dunia. Sesampainya disana, Xi langsung melempar benda jahat itu dari Puncak Gunung yang bawahnya awan-awan. Dan berakhirnya derita xi dan anggota suku Bushmen.


Cast The Gods Must Be Crazy:

Ø  N!xau sebagai Xi
Ø  Marius Weyers sebagai Andrew Steyn
Ø  Sandra Prinsloo sebagai Kate Thompson
Ø  Michael Thys sebagai M'Pudi
Ø  Louw Verwey sebagai Sam Boga

Sekian informasi tentang resensi Film The Gods Must Be Crazy yang dapat saya sampaikan. Terimakasih J