Rabu, 29 Juni 2016

Alternatif Usaha Yang Bisa Mahasiswa Jalankan Setelah Lulus

Proses wisuda dan kelulusan memang akan sangat menggembirakan bagi para mahasiswa . Namun sayangnya, setelah lulus banyak para lulusan baru ini akan kembali bingung karena  harus segera mencari pekerjaan agar tidak menganggur . Meski telah mempunyai gelar sarjana, hal ini tak lantas melancarkan jalan mereka menempati posisi di perusahaan impian . Hal itu disebabkan karena persaingan mendapatkan pekerjaan sangat sengit dan ketat ini membuat para lulusan baru tidak sedikit yang menganggur akibat sulitnya mendapatkan pekerjaan . Melihat hal ini, beberapa dari para lulusan baru ini memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis dan menjadi pengusaha . Keputusan ini memang tidaklah salah, mengingat kegiatan di dunia bisnis ini akan banyak membawa manfaat bagi yang menjalankannya .


Jika kita menginginkan untuk menjadi pengusaha setelah prosesi kelulusan dengan modal yang minim , kita bisa mencoba beberapa ide bisnis seperti , pertama reseller produk online shop . Ide bisnis dengan modal usaha minim pertama yang bisa kita jalankan setelah kelulusan adalah menjadi reseller produk online shop . Menjadi seorang reseller sebuah produk online memang tidak akan membuat kita harus mengeluarkan uang sepeser pun . kita hanya bertugas memasarkan produk dan ketika ada konsumen membeli produk kita , maka kita akan mendapatkan komisi dari hasil penjualan tersebut . Kegiatan stok barang dan pengiriman barang sendiri akan dilakukan oleh pihak supplier . Meski sangat menguntungkan, namun ada satu hal yang perlu kita ingat yaitu untuk bisa menjadi reseller, kita memang harus berjuang keras menawarkan jasa kepada beberapa toko online . Tapi ketika berhasil mendapatkan supplier yang mau menerima kita maka kita harus  yakin kegaiatan ini akan sangat menyenangkan dan memberi banyak manfaat .
Kedua adalah jualan kartu perdana internet , Internet memang telah menjadi sesuatu atau kebutuhan bagi banyak orang . Jika kita memiliki jaringan agen atau distributor dari penjualan kartu perdana internet ini kita bisa memanfaatkannya untuk usaha atau bisnis . Untuk memulai bisnis ini  tidak harus langsung memiliki tempat permanen sebagai toko . kita bisa mulai memasarkan dan menjual kartu perdana internet ini secara langsung dari orang ke orang atau melalui media online  . Mulai dari teman-teman atau mungkin adik tingkat yang masih kuliah atau sekolah . Penggunaan smartphone berbasis jaringan internet yang makin marak ini membuat peluang bisnis kartu perdana internet ini akan semakin besar menghasilkan keuntungan . Ketiga yaitu penerjemah bahasa asing , jika kita adalah lulusan jurusan atau prodi bahasa asing, maka kita bisa mencoba menjadi seorang translator atau penerjemah . Seorang translator saat ini memang sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan . Dengan hanya bermodal laptop atau komputer serta modem internet . Dengan sedikit negosiasi yang tepat, kita bisa mengerjakan beberapa project dari sebuah perusahaan untuk bisa mendapatkan penghasilan atau pendapatan tertentu .
Keempat adalah jasa desain untuk clothing line, website, atau blog . Bertumbuh pesatnya media online tentu saja akan banyak membawa peluang dan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan . Media-media online yang bisa berupa website, blog dan clothing line ini bisa menjadi sasaran untuk kita kerjakan sedemikian rupa dengan kemampuan desain yang kamu miliki .  Jasa untuk membuat desain website ini memang kini banyak yang membutuhkan . Tak hanya datang perorangan, beberapa perusahaan juga sering kali membutuhkan jasa desainer untuk media online yang dimilikinya . Untuk bisa mendapatkan uang dari jasa ini yang kita perlukan hanyalah sebuah laptop, internet dan tentu saja keahlian . Pekerjaan ini juga bisa kita dapat dengan part time untuk di kerjakan jarak jauh dari rumah .
Kelima adalah Jasa penitipan anak , dewasa ini beberapa orangtua memang banyak yang sangat sibuk dengan pekerjaannya di kantor . Terutama untuk masyarakat kota besar, fenomena orangtua yang kemudian harus menitipkan anaknya memang  sudah sangat banyak . Jika kita  punya tempat yang cukup luas di rumah , kita bisa memanfaatkanya untuk membuka jasa penitipan anak guna memperoleh penghasilan . Untuk bisa memulai usaha ini , kita bisa mulai menawarkan jasa penitipan anak ini kepada para ibu-ibu pekerja atau mungkin ibu yang hendak pergi tapi tidak bisa membawa anaknya . Biasanya para penitip anak akan membayar  per hari saat ia menjemput lagi . Jika kita bisa membuat pelayanan yang maksimal dan memuaskan untuk para pelanggan , maka bisa saja kita akan mendapatkan order yang lebih besar lagi .
Keenam adalah jasa pengantaran barang , kebutuhan manusia akan layanan yang mudah dan cepat kini semakin tahun memang semakin diminati . Terutama di kota-kota besar, layanan yang mudah dan cepat ini sepertinya telah menjadi primadona konsumen . Tidak mengherankan bila kemudian banyak bisnis yang menawarkan layanan ekstra seperti order delivery untuk bisa memuaskan para pelanggannya . Meski telah banyak bisnis yang menawarkan layanan ekstra ini  ternyata permintaan pada jasa delivery ini tetap tak terbendung . kita yang memiliki waktu dan kendaraan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk bisa mendapatkan penghasilan atau pendapatan , Jalankan bisnis jasa delivery service yang secara khusus menjajakan jasa pengantaran apapun sesuai dengan kebutuhan orang . kita bisa saja melayani beberapa jasa antar seperti jasa antar makanan, jemput anak sekolah, dokumen atau mungkin jasa antar laundry . Kita bisa menentukan biaya  pengantaran berdasarkan jauh dekatnya jarak atau mungkin lama di perjalanan .

Terakhir jualan barang impor , ide bisnis dengan modal minim pertama yang bisa kita kerjakan setelah prosesi kelulusan adalah berdagang barang-barang impor. Jenis bisnis ini bisa dilakukan oleh kamu yang sering berpergian ke luar negeri atau yang punya akun pembayaran paypal . Kita bisa berbelanja aneka barang dalam jumlah banyak dari di luar negeri dan untuk dijual lagi di Indonesia . Kita bisa menawarkan harga yang lebih tinggi namun memiliki kelebihan jika dibanding mereka harus ke luar negeri dengan ongkos yang besar .

Itu tadi  beberapa ide bisnis yang bisa kita lakukan dan  jangan takut untuk mencoba karena tanpa mencoba kita tidak akan tahu apakah bisnis tersebut akan berhasil atau tidak . Meskipun keuntungan yang kita dapatkan mungkin tidak sebesar yang diharapkan, namun berikan komitmen pada hal kecil, dengan begitu kita akan siap menerima dan mengelola hal-hal besar yang nantinya akan dipercayakan kepada kita . Karena ini bukan tentang seberapa besar yang kita dapat, tapi tentang pengalaman yang dapat kita gunakan kelak . Ingat proses yang kita lewati jauh lebih berarti daripada besarnya hasil yang didapat . Jadi jangan pernah merasa kecil hati meskipun hasil yang didapatkan sekarang belum dapat memenuhi kebutuhan kita seluruhnya .


Kontribusi Psikologi Dan Pelibatan Publik Terhadap Pendidikan Di Jaman Sekarang

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sudah sejak lama bidang psikologi pendidikan telah digunakan sebagai landasan dalam pengembangan teori dan praktek pendidikan dan telah memberikan kontribusi yang besar terhadap pendidikan, diantaranya terhadap pengembangan kurikulum, sistem pembelajaran dan sistem penilaian . berikut ini beberapa kontribusi psikologi terhadap pendidikan di jaman sekarang , pertama yaitu kontribusi psikologi pendidikan terhadap pengembangan kurikulum . Kajian psikologi pendidikan dalam kaitannya dengan pengembangan kurikulum pendidikan terutama berkenaan dengan pemahaman aspek-aspek perilaku dalam konteks belajar mengajar . Terlepas dari berbagai aliran psikologi yang mewarnai pendidikan, pada intinya kajian psikologis ini memberikan perhatian terhadap bagaimana proses pendidikan dapat berjalan dengan tidak mengabaikan aspek perilaku dan kepribadian peserta didik .


Secara psikologis, manusia merupakan individu yang unik . Dengan demikian, kajian psikologis dalam pengembangan kurikulum seyogyanya memperhatikan keunikan yang dimiliki oleh setiap individu, baik ditinjau dari segi tingkat kecerdasan, kemampuan, sikap, motivasi, perasaaan serta karakterisktik-karakteristik individu lainnya . Kurikulum pendidikan sepantasnya mampu menyediakan kesempatan kepada setiap individu untuk dapat berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya, baik dalam hal subject matter maupun metode penyampaiannya . Secara khusus dalam konteks pendidikan di Indonesia saat ini, kurikulum yang dikembangkan saat ini adalah kurikulum berbasis kompetensi, yang pada intinya menekankan pada upaya pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak . Kebiasaan berfikir dan bertindak secara konsisten dan terus menerus memungkinkan seseorang menjadi kompeten, dalam arti memiliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar untuk melakukan sesuatu . Dengan demikian dalam pengembangan kurikulum berbasis kompetensi, kajian psikologis terutama berkenaan dengan aspek-aspek kemampuan siswa melakukan sesuatu dalam berbagai konteks , pengalaman belajar siswa , hasil belajar dan standarisasi kemampuan siswa .

Kedua yaitu kontribusi psikologi pendidikan terhadap sistem pembelajaran . Kajian psikologi pendidikan telah melahirkan berbagai teori yang mendasari sistem pembelajaran . Kita mengenal adanya sejumlah teori dalam pembelajaran , terlepas dari kontroversi yang menyertai kelemahan dari masing masing teori tersebut pada kenyataannya teori-teori tersebut telah memberikan sumbangan yang signifikan dalam proses pembelajaran . Ketiga yaitu kontribusi psikologi pendidikan terhadap sistem penilaian . Penilaiain pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan guna memahami seberapa jauh tingkat keberhasilan pendidikan . Melalui kajian psikologis kita dapat memahami perkembangan perilaku apa saja yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan pendidikan atau pembelajaran tertentu.

Di samping itu , kajian psikologis telah memberikan sumbangan nyata dalam pengukuran potensi-potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik, terutama setelah dikembangkannya berbagai tes psikologis, baik untuk mengukur tingkat kecerdasan, bakat maupun kepribadian individu lainnya . Kita mengenal sejumlah tes psikologis yang saat ini masih banyak digunakan untuk mengukur potensi seorang individu . Pemahaman kecerdasan, bakat, minat dan aspek kepribadian lainnya melalui pengukuran psikologis, memiliki arti penting bagi upaya pengembangan proses pendidikan individu yang bersangkutan sehingga pada gilirannya dapat dicapai perkembangan individu yang optimal . Oleh karena itu, betapa pentingnya penguasaan psikologi pendidikan bagi kalangan guru dalam melaksanakan tugas profesionalnya . Berikut tadi adalah tentang kontribusi psikologi terhadap pendidikan nah dibawah ini akan saja jelaskan mengenai pelibatan publik teehadap pendidikan di jaman sekarang .

Pelibatan publik kini salah satu fenomena paling penting di bidang pendidikan dan kebudayaan di negeri ini  . Komunikasi dua arah dalam bentuk dialog dengan orangtua, peminat masalah pendidikan dan kebudayaan itu merupakan salah satu terobosan yang baru muncul pada era Kementrian sekarang . Ini merupakan langkah nyata Kementrian pendidikan dalam melaksanakan salah satu dari tiga rencana strategisnya , yakni peningkatan efektivitas birokrasi dan pelibatan publi k. Dua rencana strategis lain adalah penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan serta peningkatan mutu dan akses pendidikan dan kebudayaan . Pelibatan publik memang bukan hal mudah karena sebelum ini pemerintah seperti berjalan sendiri . Penerapan komunikasi dua arah itu, baik yang dilakukan secara interpersonal seperti tatap muka maupun lewat media dan jejaring sosial, tentu dimaksudkan untuk menunjukkan kepada publik luas bahwa Kementrian pendididakn ingin jadi salah satu kementerian paling terbuka .

Dari sudut pandang ilmu komunikasi, sikap terbuka  terhadap pemangku kepentingan itu otomatis akan semakin meningkatkan kepercayaan publik . Ini jadi kian penting di saat menurunnya tingkat kepercayaan publik kepada oknum pemerintah dan politisi belakangan ini . Sesungguhnya, menurunnya kepercayaan publik kepada otoritas dan politisi telah sedemikian meluas sehingga menjadi perhatian di banyak negara demokratis . Dan, pelibatan publik dianggap sebagai sebuah solusi potensial terhadap krisis kepercayaan itu, khususnya di banyak negara Eropa . Idenya adalah bahwa publik seharusnya dilibatkan secara penuh pada proses kebijakan dengan cara sang otoritas mendengarkan pandangan publik dan menghimpun partisipasi mereka . Bukannya sekadar menganggap publik sebagai penerima keputusan yang pasif . Sebenarnya, partisipasi publik tidak hanya meningkatkan kepercayaan terhadap otoritas dan memperbaiki efektivitas politik warga negara, tetapi sekaligus menguatkan nilai-nilai demokratis dan bahkan memperbaiki kualitas keputusan dan kebijakan . Karena sangat pentingnya masalah pelibatan publik ini, banyak negara telah menjadikannya sebagai undnag-undang yang harus dilaksanakan pada semua level pemerintahan .

Sebenarnya konsep pelibatan publik bukan saja penting bagi pemerintah .  Memang secara umum dari kacamata komunikasi pendekatan interaktif model begitulah yang paling baik melebihi pendekatan proaktif apalagi yang reaktif .  Perilaku  yang terbuka seperti pelibatan publik itu memang memberi banyak manfaat . Selain penguatan demokrasi, keterbukaan seperti itu juga meningkatkan akuntabilitas penyelenggara negara dalam berbagai perkara sosial termasuk pendidikan dan kebudaya juga lingkungan . Lewat tindakan itu, kita bisa yakin pemerintah menunjukkan tanggung jawab terhadap tindakan mereka dan bersikap responsif terhadap masalah yang ada di tengah masyarakat . Menggarisbawahi pentingnya akuntabilitas itu , pelibatan publik oleh Kementrian pendidikan itu tidak hanya dapat memaksimalkan anggaran yang dikelolanya, tetapi sekaligus mengontrol dana yang diberikan negara kepada daerah, yang jumlahnya berkali lipat dibandingkan anggaran Kementrian pendidikan itu sendiri .

Tak cuma membantu kontrol anggaran, kerja sama melibatkan publik juga sejatinya akan membantu meredam konflik sosial yang mungkin muncul ketika kebijakan itu diterapkan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas program, serta memperbaiki kualitas proses . Sebab, pendapat yang berbeda dan masukan tentang masalah yang ada di tengah masyarakat dapat menjadi kajian untuk perbaikan dalam proses pengambilan keputusan . Selain itu, juga meningkatnya legitimasi karena masyarakat tidak akan merasa dimanipulasi atau jadi curiga . Masyarakat juga makin yakin bahwa tujuan berbagai terobosan yang dilakukan Kementrian pendidikan memang semata-mata demi kebaikan masa depan anak-anak bangsa .


MEMBANGUN PENDIDIKAN YANG BERETIKA DAN BERMORAL
Saat ini generasi muda kita sangat mudah emosi dan lebih mengutamakan otot daripada akal pikiran . Seperti yang sudah terjadi bahwa tawuran bukan lagi milik pelajar menengah  tapi sudah masuk ke dalam dunia perkuliahan . Dan sekarang ini sudah sangat jarang ada demonstrasi yang santun dan tidak menggangu orang lain baik kata-kata yang diucapkan dan prilaku yang ditampilkan . Kita juga kadang-kadang jadi ragu apakah demonstrasi yang dilakukan mahasiswa murni untuk kepentingan rakyat atau bentuk suruhan pejabat negara . Keadaan generasi penerus atau calon generasi penerus bangsa saat ini sangat memprihatinkan yang tinggal dan  hidup juga dibesarkan di dalam negara ini . Untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang bermoral, beretika, sopan, santun, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa perlu dilakukan hal-hal yang memungkinkan hal itu terjadi walaupun membutuhkan waktu yang tidak sebentar .


Pendidikan pada hakikatnya adalah alat untuk menyiapkan sumber daya manusia yang bermoral dan berkualitas . Dan sumber daya manusia tersebut merupakan bentuk nyata dari apa yang telah pendidikan sumbangankan untuk kemajuan atau kemunduran suatu bangsa . Apa yang telah terjadi pada Bangsa Indonesia saat ini adalah sebagai sumbangan pendidikan nasional kita selama ini . Pendidikan nasional selama ini telah mengesampingkan banyak hal. Seharusnya pendidikan nasional kita mampu menciptakan pribadi  yang bermoral, mandiri, matang dan dewasa, jujur, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, berperilaku santun, tahu malu dan tidak egois serta mementingkan kepentingan bangsa bukan pribadi atau kelompok .Tapi kenyataanya bisa kita lihat saat ini bahwa pejabat yang melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme baik di legislatif, ekskutif dan yudikatif semuanya orang-orang yang berpendidikan bahkan tidak tanggung-tanggung mereka bergelar dari sarjana sampai tingkat yang lebih tinggi .

Di pendidikan tingkat menengah sampai dasar sama parahnya setiap awal tahun ajaran baru . Para orang tua murid sibuk mengurusi nilai , kalau perlu disuruh memperbaiki nilai supaya bisa masuk sekolah-sekolah favorit . Kalaupun nilai anaknya rendah, cara yang paling praktis adalah melakukan berbagai cara untuk memasukan anaknya ke sekolah yang diinginkan dan kadang melakukan aksi penyuapan . Perilaku para orang tua seperti ini secara tidak langsung sudah mengajari anak-anak mereka bagaimana melakukan kecurangan dan penipuan .
Kembali ke pendidikan nasional yang bermoral dimana proses pendidikan harus bisa membawa peserta didik kearah kedewasaan, kemandirian dan bertanggung jawab, jujur, santun, berahklak mulia, berbudi pekerti luhur sehingga mereka tidak lagi bergantung kepada keluarga, masyarakat atau bangsa setelah menyelesaikan pendidikannya .Tetapi sebaliknya, mereka bisa membangun bangsa ini dengan kekayaan yang kita miliki dan dihargai didunia internasional . Kalau perlu bangsa ini tidak lagi mengandalkan utang untuk pembangunan . Sehingga negara lain tidak seenaknya meremehkan bangsa ini dalam berbagai bidang kehidupan .

Perubahan dalam pendidikan nasional jangan hanya terpaku pada perubahan kurikulum, peningkatan anggaran pendidikan, perbaikan fasilitas . Misalkan kurikulum sudah dirubah, anggaran pendidikan sudah ditingkatkan dan fasilitas sudah dilengkapi dan gaji guru/dosen sudah dinaikkan, Namun kalau pendidik serta para pembuat kebijakan belum memiliki sifat-sifat seperti diatas, rasanya perubahan-perubahan tersebut akan sia-sia .   Berlaku adil dan Hilangkan perbedaan , pendidikan nasional kita telah berlaku tidak adil dan membuat perbedaan diantara peserta didik . Sehingga generasi muda kita secara tidak langsung sudah diajari bagaimana berlaku tidak adil dan membuat perbedaan . Jadi, pembukaan kelas unggulan atau kelas akselerasi hanya akan membuat kesenjangan sosial diantara peserta didik, orang tua dan masyarakat . Yang masuk di kelas unggulan belum tentu memang unggul, tetapi ada juga yang diunggul-unggulkan . Yang tidak masuk kelas unggulan belum tentu karena tidak unggul otaknya tapi karena dananya tidak unggul . Begitu juga kelas akselerasi, yang sibuk bukan peserta didik, tapi para orang tua mereka mencari jalan bagaimana supaya anaknya bisa masuk kelas tersebut .


Kalau mau membuat perbedaan, buatlah perbedaan yang bisa menumbuhkan peserta didik yang beretika dan bermoral , dewasa dan bertanggungjawab . Jangan hanya mengadopsi sistem bangsa lain yang belum tentu cocok dengan karakter bangsa kita . Karena itu, pembukaan kelas unggulan dan akselerasi perlu ditinjau kembali kalau perlu hilangkan saja. Contoh lain lagi , seorang guru marah-marah karena beberapa siswa tidak membawa buku pelajaran  . Padahal dia sendiri tidak pernah membawa buku pelajaran ke kelas melainkan hanya membawa buku paket . Dan seorang siswa yang pernah mendapatkan nilai 5  yang seharusnya  mendapat nilai 8 . Karena dia sering protes pada guru ketika belajar dan tidak ikut les dirumah guru tersebut . Itulah contoh paling sederhana bahwa pendidikan nasional kita belum mengajarkan bagaimana berlaku adil dan menghilangkan perbedaan . Kalau kita menginginkan generasi penerus yang bermoral, jujur, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, berperilaku santun, bermoral, tahu malu dan tidak arogan serta mementingkan kepentingan bangsa bukan pribadi atau kelompok. Maka semua pejabat yang memegang jabatan baik legislative, ekskutif maupun yudikatif harus berbenah diri dan memberi contoh dulu bagaimana jujur, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, berperilaku santun, bermoral, tahu malu dan tidak arogan serta mementingkan kepentingan bangsa bukan pribadi atau kelompok kepada generasi muda mulai saat ini.
Karena mereka semua adalah orang-orang yang berpendidikan dan tidak sedikit pejabat yang bergelar profesor doktor. Mereka harus membuktikan bahwa mereka adalah hasil dari sistim pendidikan nasional selama ini . Jadi kalau mereka terbukti salah melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme, jangan cari alasan untuk menghindar . Tunjukan bahwa mereka orang yang berpendidikan , bermoral dan taat hukum .

Jangan bohong dan curang apabila tetap mereka lakukan, sama saja secara tidak langsung mereka sudah memberikan contoh kepada generasi penerus bahwa pendidikan tinggi bukan jaminan orang untuk jujur, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, berprilaku santun, bermoral, tahu malu dan tidak arogan serta mementingkan kepentingan bangsa bukan pribadi atau kelompok . Jadi jangan salahkan jika generasi mudah saat ini meniru apa yang mereka telah lakukan . Karena mereka telah merasakan, melihat dan mengalami yang telah pejabat lakukan terhadap bangsa ini . Semua pejabat di negara ini mulai saat ini harus bertanggungjawab dan konsisten dengan ucapannya kepada rakyat . Karena rakyat menaruh kepercayaan terhadap mereka mau dibawah kemana negara ini kedepan . Namun perilaku pejabat kita sekarang sangat beda dengan pejabat yang dulu .

Sebelum diangkat jadi pejabat mereka banyak umbar janji kepada rakyat dengan sgala macam janji . Intinya  semua janji itu mendukung kepentingan rakyat namun setelah diangkat justru beda sekali dengan janji yang diutarakan . Contoh sederhana, kita sering melihat ruangan rapat anggota DPR atau DPRD banyak yang kosong dan ada yang hanya tidur-tiduran . Padahal mereka sudah digaji sangat besar , bagaimana mau memperjuangkan kepentingan rakyat jika seperti itu .  Jadi jangan salahkan mahasiswa atau rakyat demonstrasi dengan mengeluarkan kata-kata atau perilaku yang kurang etis terhadap pejabat karena pejabat itu sendiri tidak konsisten .

Jadi,  apabila kita ingin mencetak generasi penerus yang mandiri, bermoral, dewasa dan bertanggung jawab . Konsekuensinya adalah semua yang terlibat dalam dunia pendidikan Indonesia harus mampu memberikan suri tauladan yang bisa jadi panutan generasi muda . jangan hanya menuntut generasi muda untuk berperilaku jujur, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, berprilaku santun, bermoral, tahu malu dan tidak arogan serta mementingkan kepentingan bangsa bukan pribadi atau kelompok namun para pemimpin bangsa ini tidak melakukannya . Sehingga generasi muda Indonesia memiliki panutan-panutan yang bisa diandalkan untuk membangun bangsa ini kedepan .





Membangun Karakter dengan Pendidikan Anak Usia Dini
Membangun Karakter dengan Pendidikan Anak Usia Dini – Masa kanak-kanak menurut banyak penelitian merupakan masa terbaik atau dikenal dengan masa keemasan.  Disebut dengan masa keemasan karena pada masa itu mempengaruhi kemampuan otak dan juga kepribadian anak ketika dewasa. Oleh karenanya banyak orang tua yang memanfaatkan masa-masa ini dengan baik. Seperti mengajari mereka berbagai hal hingga memasukkan mereka ke play group untuk melatih sistem motorik ataupun kemampuan berpikir mereka.

Pentingnya masa keemasan ini bagi perkembangan otak seorang bayi akhirnya memunculkan istilah pendidikan anak usia dini. Anak layaknya kertas kosong perlu diisi berbagai macam pengetahuan untuk membuat kertas tersebut berwarna. Tentunya apa yang diajarkan merupakan hal baik untuk mereka ke depannya. di usia 0 hingga 6 tahun, otak manusia memiliki kemampuan super dalam menyerap berbagai hal. Tidak peduli informasi itu baik atau buruk, otak anak akan menyerapnya dengan cepat. Olah karena itu, di usia ini, orang tua diharapkan mampu memanfaatkannya dengan baik agar anak tumbuh menjadi pribadi yang baik pula.
Orang tua mana yang tidak senang jika anaknya menjadi kebanggaan ketika beranjak dewasa. Dimulai dari usia dini dengan pendidikan anak usia dini yang tepatlah jalan untuk membuat anak Anda menjadi anak yang hebat dan membanggakan. Jika ingin memiliki anak yang baik budi pekertinya, tentunya ajarkan dan biasakan hal-hal baik. Hindari menggunakan kata-kata kasar ataupun kekerasa fisik. Perilaku orang tua sering kali ditiru sang anak tanpa orang tua sadari. Jika orang tuanya sering bertengkar dengan perkataan yang kasar, anak akan tumbuh dengan jiwa yang kasar dan sangat mudah mengucapkan kata-kata kotor. Sebaliknya orang tua yang bersikap lembut dan tidak pernah berucap kotor di depan anaknya, anak itu akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.


Anak ibarat kapas yang dicelupkan ke dalam air. Tidak peduli air itu kotor atau bersih, kapas akan tetap menyerap air tersebut. Itulah ibarat kondisi otak anak di masa keemasan. Sebenarnya masa keemasan anak tidak dimulai dari mereka sudah lahir di dunia saja. semenjak kehadiran pertamanya di dalam perut sang ibu, masa keemasan bayi pun dimulai. Jadi ada benarnya dalam adat Jawa mengatakan bahwa dalam kondisi mengandung calon ibu dan ayah dilarang berkata kotor dan bertengkar. Meskipun masih di dalam perut dan belum bisa melihat apa yang dilakukan orang tuanya, bayi sudah bisa merasakannya. Anak adalah cerminan orang tuanya, jika ingin anak Anda memiliki sikap baik maka Anda sebagai orang tua harus memberikan contoh tersebut. Aneh jika orang tua bersikap seenaknya tapi anaknya harus menjadi anak yang baik. Bagaimana anaknya mau menjadi anak yang baik kalau panutannya saja tidak mencerminkan diri yang baik.

Pendidikan anak usia dini tidak selalu berkaitan dengan pendidikan formal seperti play group ataupun TK.  Kehidupan sehari-hari yang dijalani anak tersebut di rumah sudah menjadi pendidikan bagi mereka karena anak pada masa itu akan dengan mudah menyerap apa saja yang ada di depannya. Sering kali orang tua tidak sadar telah membentak anaknya ketika mereka rewel. Pekerjaan rumah tangga yang menumpuk, ditambah dengan beban ekonomi yang terus meningkat membuat orang tua stress. Sayangnya pihak yang paling merasakan dampaknya adalah anaknya sendiri. Tidak heran jika bentakan, cubitan bahkan pukulan diterima oleh sang anak.
Sesaat emosi Anda akan mereda dengan melampiaskan rasa marah itu terhadap anak yang tidak berdosa itu. Tapi jika Anda melakukannya sekali saja tindakan itu, rasa penyesalan sepanjang masa dapat Anda derita. Dalam sebuah penelitian terungkap bahwa satu bentakan orang tua terhadap anaknya, akan memutus beberapa saraf otak sang anak sehingga tanpa sadar telah meyia-nyiakan masa keemasan tersebut.
Tekanan yang dirasakan anak baik karena bentakan, cubitan atau bahkan pukulan akan membuat anak Anda rendah diri, tidak berani mengambil resiko serta menjadi orang yang penakut. Tentunya kekurangan ini akan menjadi penghambat bagi mereka untuk mencapai cita-cita yang diinginkan. Bagaimana mau menjadi anak yang membanggakan jika untuk tampil di depan banyak orang saja minder. Jangankan untuk tampil di depan banyak orang, tampil di depan kelas pun mereka tak berani. Oleh karena itu bagi Anda calon ayah dan ibu baru, bedakan ketika Anda masih berstatus lanjang dan ketika sudah akan memiliki momongan. Tingkah laku serta tutur kata harus dijaga agar tidak ditiru oleh anaknya.

Saat ini terjadi fenomena orang tua menyekolahkan anaknya sedini mungkin. Baru berusia 2 tahun anak sudah dimasukkan ke les bakat, yang kadang jumlahnya lebih dari satu. Tujuan orang tua ini memang baik dengan maksud untuk memaksimalkan masa keemasan tersebut. Tapi perlu diingat juga adalah masa kanak-kanak adalah masa di mana mereka masih suka bermain. Tenaga merekapun belum begitu besar sehingga masih mudah didera kelelahan. Jika anak dipaksa mengikuti les ini dan les itu setiap harinya, anak akan bosan dan bisa berontak.

Pada dasarnya ada standar minimal usia berapa anak sudah siap untuk disekolahkan. Idealnya anak masuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau dalam masyarakat sekarang dikenal dengan play group, adalah saat mereka berusia 4 tahun. Kemudian di usia 5 hingga 6 tahun, anak sudah bisa dimasukkan ke jenjang Taman Kanak-Kanak. Sedangkan untuk masuk ke Sekolah Dasar idealnya anak berusia 7 tahun.


Fenomena orang tua yang berlomba-lomba sedini mungkin memasukkan anaknya ke sekolah justru memberikan efek tidak baik bagi perkembangan mental dan otak sang anak. Usia di bawah 4 tahun adalah usia di mana mereka senang dengan bermain. Belajarpun harus dibungkus dengan permainan. Sehingga mereka akan merasa senang dan tidak merasa seperti belajar. Ketika anak masih senang bermain dan sudah dipaksa untuk belajar banyak hal, pertama mereka akan memperlihatkan kemampuan yang membanggakan orang tuanya. Tapi ke depannya anak akan merasa bosan dengan kegiatan menjemukan itu dan memberontak.

Lalu bagaimana sebenarnya mendidik anak yang benar di usia dini ini? Dalam sebuah kalimat mutiara berbahasa Arab disebutkan, “Ummu madrosatul ula lil aulad”, yang artinya ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Jadi ibu bisa menjadi guru dalam pendidikan anak usia dini. Dengan ibu sendiri sebagai gurunya, maka anak akan lebih aman dan nyaman. Pembalajaran berbagai hal dapat dibungkus dengan permainan. Finlandia sebagai negara percontohan mengenai pendidikan, membungkus segala ilmu pengetahuan dengan permainan. Baik itu di jenjang TK ataupun SD. Tidak heran jika murid-murid TK di Finlandia ketika ditanya sedang belajar apa? Mereka mengatakan mereka sedang bermain dan bukan belajar. Karena saking asyiknya bermain, mereka tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya sedang belajar.

Menurut pendapat saya, anak yang belum cukup umur untuk sekolah atau masuk PAUD seharusnya tidak dimasukan ketempat les bakat karna anak diusia dini itu masih senang bermain bersama teman sebaya nya. Memang perlu agar otak anak lebih diasah lagi tetapi akan lebih baik lagi jika orang tuanya saja yang mengajarkan anaknya sendiri agar anak tidak di tuntut untuk belajar dan terus belajar. Kalau sama orang tua kan bisa sambil belajar dengan asyik dan tidak terlalu focus dalam belajar. Jadi , anak di usia dini masih perlu bermain dan masih membentuk karakternya sendiri dan tidak perlu ikut les untuk lebih mengasah otak anak, tetapi hanya perlu dari orangtua atau keluarga .





Tips Menumbuhkan Semangat Belajar Anak




Pada dasarnya manusia merupakan makhluk pembelajar. Sebagai contoh, bayi di masa petumbuhannya akan mengalami proses miring, tengkurap, merangkak, berjalan dan akhirnya berlari. Hal ini semua bisa mereka lalui karena mereka belajar untuk bisa melakukannya. Tidak ada orang yang memberikan pelajaran bagaimana cara merangkak, atau cara berdiri. Ketika waktunya sudah tiba, maka anak akan belajar sendiri untuk melakukannya.

Pada masa-masa pertumbuhannya, orang tua atau orang-orang terdekat, sering melarang bayi ketika memegang sesuatu. Seperti contoh ketika bayi di usia satu tahun, mereka sering memasukkan barang ke mulutnya. Atau ketika mereka melihat sebuah benda, dan mereka ingin memegangnya, orang tua sering melarang anak melakukannya. Sayangnya banyak yang tidak menyadari cara mereka melarang anak keliru, seperti membentak dan memberikan alasan yang tidak jelas. Akibat dari perilaku keliru ini bisa saja membuat anak malas untuk belajar ke depannya. Ketika anak memasuki usia sekolah, anak sangat susah untuk diajak belajar mengenal huruf dan angka atau belajar hal-hal lainnya.
 Anehnya ketika anak ditanya masalah apa yang mereka senangi, mereka akan menjawab dengan antusias. Sebagai contoh jika dia suka dengan permainan sepakbola dan menyukai salah satu klub, mereka akan menjawab dengan lantang. Bahkan mereka sangat hafal dengan apa yang berkaitan dengan klub tersebut baik nama pemain, nomor punggung, bahkan pelatihnya.
Dengan bukti tersebut, bisa disimpulkan bahwa anak tidaklah bodoh. Anak dilahirkan dengan kemampuan otak yang sama sehingga tidak ada kata anak bodoh dan pintar. Hanya saja perlakuan yang keliru ketika anak dalam masa pertumbuhan seperti yang digambarkan di ataslah yang membuat anak menjadi malas belajar. Lalu bagaimana menumbuhkan semangat belajar pada anak dengan kondisi seperti ini? Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk membuat anak menjadi pribadi yang rajin dalam belajar.

Dimulai dari Orang Tua

Tidak dipungkiri bahwa waktu seorang anak banyak dihabiskan dengan orang tuanya terutama sang ibu. Jadi Anda sebagai orang tua harus memulai mengubah hal-hal buruk yang mungkin bisa menjadi contoh yang kurang baik untuk anak. Contohnya, Anda meminta mereka untuk belajar tapi Anda malah asyik melihat sinetron. Tidak mungkin anak akan memiliki semangat belajar karena Anda sudah memberi contoh yang kurang baik. Hindari juga memerintah dengan kata yang kasar atau kekerasan fisik seperti mencubit. Hal itu bukan memberikan efek baik tapi anak malah trauma dan membuatnya menjadi pribadi yang pendiam dan tidak percaya diri.
Ajaklah anak untuk belajar dengan cara yang baik. Lebih baik lagi jika Anda mendampinginya dan mengajarkan dengan cara yang menyenangkan. Di usia ini, anak masih dengan dunia permainan. Cobalah untuk mengajak mereka belajar tapi dibalut dengan permainan. Sehingga mereka tidak menyadari bahwa mereka sedang belajar melainkan sedang bermain.

Tanya Aktivitasnya di Sekolah

Ketika anak pulang dari sekolah, cobalah tanyakan apa aktivitas yang membuat dia senang ketika di sekolah. Otomatis anak akan bercerita mengenai kegiatan apa saja yang membuatnya senang hari itu. Dengan mengajak anak bercerita hal-hal positif ini, akan menanamkan ke jiwa anak bahwa sekolah merupakan tempat yang menyenangkan.
Selain itu, mengajak mereka bercerita juga membuat daya ingat mereka cukup bagus. Bisa jadi dengan aktivitas bertanya yang cukup simpel ini, membuat anak memiliki hobi bercerita. Tidak hanya bercerita kepada Anda dan keluarga, mereka bisa bercerita di hadapan banyak orang. Hal ini bisa menumbuhkan bakat anak yang dapat membuat mereka menjadi anak yang percaya diri dan tidak minder.

Sugesti Positif

Sugesti positif yang diberikan kepada anak, saat mereka tidur adalah waktu yang tepat. Ketika anak akan tidur, biasanya ibu akan membacakan cerita terlebih dahulu. Ketika anak sudah terlelap di alam mimpi, bisikkan di telinga mereka bahwa belajar merupakan kegiatan yang menyenangkan, tidak kalah menyenangkan dengan aktivitas bermain. Sugesti ini memang diberikan kepada anak dalam posisi tidur. Tapi kata-kata yang dibisikkan ini dapat direkam oleh otak dan masuk ke dalam lubuk hati yang paling dalam. Apalagi mengucapkannya dengan penuh kasih sayang, maka tanpa mereka sadari sugesti itu masuk ke dalam alam bawah sadarnya.

Sugesti ini juga bisa diberikan ketika anak dalam keadaan sadar. Ketika anak membuat sesuatu, berilah mereka pujian. Misalnya ketika dia menggambar, katakan dengan antusias bahwa gambar mereka bagus. Meskipun gambarnya hanya sekumpulan garis tak berbentuk, dengan memberikan pujian itu anak akan merasa dihargai apa yang mereka lakukan. Penghargaan itu akan membuat anak memiliki rasa percaya diri. Jika anak memberikan hasil gambarnya dan Anda mengatakan dengan sedikit kasar gambar apa ini, bisa jadi mereka akan menjadi pribadi yang pemalu dan minder untuk tampil di depan orang.

Pelajaran dan Kegunaannya

Ketika mereka belajar sesuatu, jelaskan bahwa ilmu yang mereka pelajari memiliki kegunaan untuk hidupnya. Seperti belajar menghitung, bisa membuat anak menghitung jumlah mainan yang mereka miliki. Ketika belajar bahasa Inggris, mereka tidak perlu kebingungan mengerti apa maksud sebuah percakapan ketika melihat film kartun kesukaan mereka. Dengan memberikan gambaran kegunaan dari sebuah pelajaran, maka semangat sang anak dalam belajar dapat mengalami peningkatan hari demi hari.

Beri Penghargaan

Poin ini hampir sama dengan pemberian sugesti ketika anak dalam kondisi sadar. Ketika anak melakukan apapun, berikanlah penghargaan. Misalnya kalimat “kamu hebat” dengan nada bangga. Jika mereka melakukan kesalahan seperti nilai yang buruk, hindari untuk langsung memarahinya. Berikan pengertian bagaimana kalau nilai mereka terus buruk. Pembicaraan dari hati ke hati, akan membuat anak merasa dihargai dan merasa nyaman untuk berbicara kepada orang tua. Karena banyak anak yang tidak mau bercerita kepada orang tuanya disebabkan oleh orang tua tidak memberikan rasa nyaman untuk mereka.

Menurut pendapat saya, anak itu harus diberi motivasi yang banyak oleh keluarga terutama orangtua . kita harus mendidik anak seperti teman agar anak tidak takut atau tidak kaku terhadap orrangtua nya, harus saling curhat seperti sahabat dan tidak terlalu dikekang agar anak tidak merasa risih atau kesal ketika dilarang ini itu oleh orangtua. Kita juga harus memberi sugesti yang positif terhadap anak. Atau membantu anak ketika sedang sulit mengerjakan tugas nya.
Demikian artikel pendidikan yang membahas tentang semangat balajar pada anak. Semoga dapat memberikan manfaat untuk semuanya.


Guru Profesional
Sebagian orang berpendapat, bahwa mengajar adalah proses penyampaian atau mentransfer ilmu dari seorang pendidik kepada peserta didik. Tetapi tampaknya pendapat ini harus jauh-jauh ditinggalkan, karena sudah tidak sesuai dengan perkembangan jaman. Kini mengajar harus kita maknai sebagai sebuah kegiatan yang komplek, yaitu penggunaan secara integratif sejumlah keterampilan untuk menyampaikan ilmu. Pengintegrasian keterampilan-keterampilan yang dimaksud di sini harus dilandasi dengan seperangkat teori dan diarahkan oleh suatu pengetahuan/wawasan. Sedangkan penearapannya akan menjadi unik bila dipengaruhi oleh semua komponen belajar mengajar. Komponen yang dimaksud adalah tujuan yang hendak digapai, ilmu yang ingin disampaikan, seubjek didik, fasilitas dan lingkungan belajar, dan yang tidak kalah penting adalah keterampilan, kebiasaan dan wawasan guru tentang dunia pendidikan dan misinya sebagai pendidik.


Jika mengajar dipahami sebagai kegiatan mentransfer ilmu kepada siswa, maka mengajar itu sendiri hanya akan terbatas pada penyampaian ilmu itu saja. Guru di pihak pertama menyampaiakan ilmu dan siswa di pihak kedua akan menerima secara pasif. Prosesnya pun bisa diketahui, pembelajaran akan berjalan secara membosankan. Karena yang mendominasi pembelajaran adalah guru, sedangkan siswa hanya sebagai penerima.

Namun, apabila mengajar dimaknai sebagai segala upaya yang dilakukan dengan sengaja untuk menciptakan proses belajara pada siswa dan mencapai tujuan yang telah dirumuskan, maka jelas bahwa yang menjadi sasaran akhir dari proses pengajaran itu ialah siswa belajar. Artinya dalam hal ini segala upaya apapun dapat dilakukan selagi bisa dipertanggungjawabkan, dan bisa menghantarkan siswa menuju pencapaian tujuan belajar yang telah dicanangkan, artinya siswa belajar secara aktif, dan yang mendominasi dikelas adalah siswa.

Menurut pendapat saya,  hakekat menjajar itu merupakan usaha guru menciptakan dan mendesain proses belajar pada siswa. Jadi yang terpenting dalam belajar mengajar itu bukanlah bahan yang disampaikan oleh guru, akan tetapi proses siswa dalam mempelajari bahan tersebut (guru lebih menghargai proses dari pada hasil). Sekali lagi peranan yang menonjol dalam belajar mengajar ada pada siswa, ini bukan berarti bahwa peranan guru tersisihkan, hanya diubah saja.
Jadi, guru yang profesional adalah guru yang dapat melakukan tugas mengajarnya dengan baik melalui keterampilan-keterampilan khusus agar tercipta sebuah pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan meyenangkan.



Selasa, 28 Juni 2016

Pokok-pokok Penting Matematika, Terkait Dengan Penelitian dan Psikologi Terapan

Pokok-pokok Penting Matematika, Terkait Dengan Penelitian dan Psikologi Terapan

Psikologi adalah studi ilmiah tentang hubungan antara prosesmental, emosi, dan perilaku. Matematika dan psikologi dihubungkan dengan tiga cara utama. Pertama, psikolog kognisi studi matematika, yaitu, perkembangan otak, akuisisi, dan penerapan kemampuan matematika. Kedua, psikolog menyelidiki perasaan orang dan sikap tentang matematika. Ketiga, psikolog menggunakan matematika, terutama statistik, sebagai alat profesional untuk mengukur dan menganalisis temuan-temuan ilmiah mereka.
Psikolog yang bekerja di bidang studi matematika bagaimana manusia kognisi memproses informasi, menafsirkansimbol matematika,dan mengembangkan dan menggunakan strategi untuk memecahkan masalah matematika. Sebagai contoh, keterampilan ini sangat penting untuk disebut kata “masalah”, dimana deskripsi tertulis harus diterjemahkan ke dalam persamaan. Kebanyakan siswa menganggap “kata” masalah yang lebih sulit untuk memecahkan daripada jenis lain masalah matematika. Hal ini karena “kata” masalah memerlukan berbagai keterampilan dari otak, termasuk kemampuan untuk membaca dan memahami makna dan konteks dari kata-kata, kemampuan untuk memahami dan menentukan masalah matematika, kemampuan untuk menetapkan simbol matematis untuk variabel tidak diketahui , dan akhirnya, kemampuan untuk menerapkan strategi pemecahan masalah dan menghitung jawaban yang benar.
kognisi Matematika adalah bidang yang sangat penting dalam psikologi. Ini manfaat ilmuwan dan dokter mempelajari otak, dan membantu para pendidik mengembangkan metode pengajaran yang lebih baik untuk matematika. Selain itu, studi yang sangat penting bagi pengembangan “pintar” komputer, jaringan syaraf tiruan, logika fuzzy, robot, dan kecerdasan buatan.
Psikolog juga mempelajari bagaimana orang-orang merasa tentang matematika, karena perasaan seseorang tentang pengaruh subjek kesediaan mereka untuk belajar dan menggunakannya. Misalnya, perbedaan budaya dan gender dalam sikap tentang matematika mempengaruhi nilai tes. Daerah lain menerima banyak perhatian disebut matematika fobia atau kecemasan matematika. Math fobia adalah takut matematika.Orang dengan fobia matematika menjadi sangat tidak nyaman dan cemas ketika dihadapkan dengan tugas-tugas matematika yang mereka dapat mengalami gejala fisik termasuk peningkatan denyut jantung, perut gugup, dan kesulitan bernapas yang mencegah mereka dari berkonsentrasi dan belajar. Perasaan ini telah dilacak ke berbagai sumber, termasuk pengalaman negatif di ruang kelas, citra diri yang buruk, kurangnya apresiasi untuk aplikasi matematika untuk “kehidupan nyata,” dan rasa malu yang mencegah mengajukan pertanyaan.
Link utama ketiga antara psikologi dan matematika adalah bahwa psikolog menggunakan alat-alat matematika dan statistik untuk mengukur dan menganalisa hasil penelitian mereka. Penggunaan ini disebut psikometri dan timbul dari penerapan metode ilmiahdalam psikologi, yaitu, suatu metode sistematis pengumpulan data, pengembangan hipotesis, dan pengujian eksperimental yang dapat digandakan dan diverifikasi oleh ilmuwan lainnya.

Salah satu contoh dari psikometri adalah Intelligence Quotient (IQ) tes, tes standar yang mengukur kecerdasan relatif seseorang.Sebuah nilai IQ adalah pengukuran relatif, dibandingkan dengan referensi IQ 100 untuk nilai rata-rata. skor IQ untuk populasi besar merupakan contoh dari fungsi statistik yang disebut distribusi normal. kurva normal atau kurva Gauss adalah kurva lonceng berbentuk akrab di mana pengukuran yang digambarkan sepanjang sumbu x dan frekuensi digambarkan sepanjang sumbu-y. Sebagian besar nilai IQ jatuh di bagian luas kurva dekat nilairata-rata 100. Sebagai skor menyimpang negatif atau positif dari 100, mereka penurunan frekuensi.
Metodologi Q adalah jenis analisis yang digunakan dalam psikologi untuk mengukur dan mengkuantifikasi perasaan sekelompok orang mengenai topik tertentu. Sebagai contoh, sebuah kelompok besar mahasiswa bisa diminta dengan pertanyaan berikut: “Bagaimana perasaan Anda tentang sekolah Anda?” Berbagai macam jawaban akan dikumpulkan mulai dari “Aku benci” untuk “Aku cinta” dengan banyak pendapat di antara menunjukkan sifat baik dan buruk dari sekolah. Set seluruh pendapat disebut concourse tersebut. Dari itu, dalam jumlah terbatas pendapat (sampel Q) akan dipilih yang mewakili spektrum respon. Selama wawancara berikutnya, para siswa akan membaca sampel Q dan peringkat tingkat kesepakatan dengan masing-masing pendapat menggunakan skala -4 ke +4, dimana -4 menunjukkan ketidaksetujuan yang kuat dan +4 menunjukkan perjanjian yang kuat dengan pendapat itu. Proses ini disebut Q sorting. Data numerik yang dihasilkan dapat dianalisis dengan menggunakan fungsi statistik untuk memberikan gambaran matematika pendapat siswa tentang sekolah mereka.

konsep statistik umum dan alat dipelajari dan digunakan oleh psikolog termasuk korelasi, regresi, sampling distribusi, fungsi kepadatan probabilitas, dan analisis faktor.

Referensi :


HUBUNGAN MATEMATIKA & PSIKOLOGI "hubungan statistika dalam psikologi"

HUBUNGAN MATEMATIKA & PSIKOLOGI "hubungan statistika dalam psikologi"

Psikologi adalah studi ilmiah tentang hubungan antara prosesmental, emosi, dan perilaku. Matematika dan psikologi dihubungkan dengan tiga cara utama. Pertama, psikolog kognisi studi matematika, yaitu, perkembangan otak, akuisisi, dan penerapan kemampuan matematika. Kedua, psikolog menyelidiki perasaan orang dan sikap tentang matematika. Ketiga, psikolog menggunakan matematika, terutama statistik, sebagai alat profesional untuk mengukur dan menganalisis temuan-temuan ilmiah mereka.Psikolog yang bekerja di bidang studi matematika bagaimana manusia kognisi memproses informasi, menafsirkansimbol matematika,dan mengembangkan dan menggunakan strategi untuk memecahkan masalah matematika.
Sebelum membahas kegunaan statistik untuk psikologi, saya akan memberi dua definisi tentang statistik yang di definisikan menurut Boot dan Cox (1970:3) dan definisi menurut Sanders dkk (1980:6).
Definisi statistik menurut Boot dan Cox adalah “Statistics is the body of theory and methodology employed in analyzing and using numerical evidence to choose one among several alternative decisions or actions when not all relevant facts are known.” Statistik adalah suatu kumpulan teori dan metodologi yang digunakan untuk menganalisis bukti-bukti numeric guna menetapkan satu dari beberapa alternatif keputusan atau tindakan, dimana tidak semua fakta yang relevan diketahui.
Sedangkan definisi statistik menurut Sanders dkk adalah Statistics is the body of principles and procedures develop for the collection, Classification, summarization, interpretation, and communication of numerical data and the use of such data.” Statistik adalah suatu kumpulan prinsip dan prosedur yang dikembangkan untuk pengumpulan, pengklarifikasian, perangkuman, pemaknaan, dan pengomunikasian penggunaan data.
Dari kedua definisi tersebut diperoleh pengertian bahwa statistik adalah sebuah ilmu terapan yang digunakan sebagai sarana pengambilan keputusan, jika tidak terdapat cukup bukti atau informasi untuk pengambilan keputusan secara langsung. Jika Boot dan Cox lebih menekankan statistik sebagai sarana manajerial, maka Sanders dkk lebih menekankan pada bagaimana proses pengumpulan, pengolahan, dan interpretasi data
tersebut.
Dengan kata lain statistik adalah suatu metodologi pengambilan keputusan atau tindakan berdasarkan data atau informasi yang dikumpulkan secara numerik.
Jadi dengan statistika memungkinkan seseorang mendeskripsikan hubungan antara dua variable atau lebih. Dengan diketahuinya hubungan-hubungan tersebut, maka seorang peneliti dapat memberikan beberapa alternatif keputusan atau tindakan.
            Dalam bidang psikologi, statistik dapat digunakan untuk memprediksi perkembangan atau dampak dari suatu perilaku tertentu. Dan melalui statistik seseorang dapat memprediksi apa yang akan terjadi, yakni dengan menganalisis hubungan peristiwa-peristiwa masa lalu dengan apa yang terjadi saat ini dalam masalah yang sama.



Sumber :
Reksoatmojdo tedjo n.2007.statistik untuk psikologi dan pendidikan.Bandung:PT.Refika Aditama

https://serigalamilita.wordpress.com/2011/02/26/hubungan-matematika-dengan-ilmu-psikologi/

Penemu Matematika

Bujur Sangkar Ajaib Pecahkan Rekor

Pria kelahiran Surabaya, Muh. Rizal Faizal SST.Ak ,memecahkan rekor pembuat bujur sangkar ajaib perorangan dengan jumlah angka terbanyak. Dia mencatatkan diri dalam Museum Rekor Indonesia (Muri) setelah membuat bujur sangkar dan kubus ajaib dengan range angka hingga 20 juta.

Dia memeragakan pola dan membuktikan penjumlahan di hadapan publik di Theater A, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Peragaan itu dilakukan dalam acara pembukaan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional.
Bujur sangkar dan kubus ajaib yang dibuat Rizal tersebut memiliki puluhan jalur, baik vertikal, horizontal, maupun diagonal. Jalur-jalur tersebut terbagi atas bujur sangkar kecil yang berisi angka-angka acak. "Jika semua angka dijumlahkan, dari arah mana pun, hasilnya akan sama," jelasutur pria yang kini berdomosili di Tangerang tersebut.

Rizal kemarin memeragakan dua karyanya, yakni bujur sangkar (dua dimensi) dan kubus (tiga dimensi). Bujur sangkar dua dimensinya terbagi atas 5.625 (75 x 75) bujur sangkar kecil. Kubusnya berukuran 25 x 25 x 25, terdiri atas 15.625 bujur sangkar kecil dengan range angka mulai satu hingga 20.796.875.
"Dari kubus tiga dimensi itu, bisa ditarik 152 jalur. Dari jalur mana pun, hasil penjumlahan angkanya akan sama semua," tegas pria yang sempat diterima di jurusan Matematika ITS (namun akhirnya kuliah di STAN) itu.
Rizal yang kini bekerja di Departemen Keuangan RI tersebut memeragakan dan mengungkap pola kedua karyanya. Dia memulai dari bujur sangkar 3 x 3 hingga 5 x 5. Beragam angka dia acak tempatnya, namun hasil penjumlahan selalu sama.

"Sampai saat ini saya memang belum punya rumus matematis. Saya hanya punya pola. Dengan pola ini, bisa tetap menjumlah hingga miliaran atau bahkan tak terhingga," tutur pria kelahiran Surabaya, 1 Agustus 1976 itu.

Penemuan pola tersebut didapat Rizal melalui percobaan, trial and error. "Saya harus mengerti keseimbangan orbit angka," katanya.
Hebatnya, karya milik Rizal itu dimanis. Artinya, ketika bujur sangkar bagian (3 x 3 dan 5 x 5) diputar berkali-kali, hasil penjumlahan akan tetap sama. Demikian pula dengan kubus, 25 lapisnya bisa dipindah ke bagian mana pun dan hasil penjumlahannya tetap sama. "Sejauh ini, kubus terbanyak dibuat oleh Nakamura dari Jepang pada 2004. Tapi, jumlahnya baru 17 x 17 x 17 dan tidak dinamis," ungkapnya.
Artinya, karya milik Rizal itu sudah melebihi penemuan dari Jepang. "Secepatnya saya ikutkan di Guinness Book of the Record," kata bapak dua anak tersebut.

Tak sebatas berbicara, saat diminta audiens untuk menjajal kemampuannya, Rizal tak gentar. Dengan pola yang telah dipelajari sejak 1995 itu, dia membuktikan bahwa penjumlahan yang dilakukan tetap sama dari jalur mana pun dengan angka acak. "Hanya, pengacakan tak bisa dilakukan parsial atau per bujur sangkar, nanti variannya sudah lain," katanya.

Dia mengibaratkan bujur sangkarnya sebagai makrokosmos atau alam semesta dan bujur sangkar bagian (3 x 3 atau 5 x 5) sebagai galaksi. "Tak mungkin tiba-tiba galaksi berpindah tanpa menyebabkan perubahan pada yang lain kan?" ujarnya.
Sayangnya, belum ada manfaat riil bujur sangkar dan kubus ajaib tersebut. "Saya masih mengembangkan dan mencari komposisi angka yang saya inginkan," ungkap pria yang mengaku selalu penasaran dengan angka-angka itu.
Komposisi angka tertentu yang kini belum dia temukan itu bakal dibuat modal menjadi sebuah alat. "Tapi, tak bisa saya katakan sekarang, nanti ditiru orang," tegasnya.

Sementara itu, doktor matematika ITS Dr Basuki Widodo MSc berpendapat bahwa karya Rizal tersebut fenomenal. Sebab, hingga kini, di dunia belum ada yang mampu membuat bujur sangkar dan kubus sebanyak itu dan dinamis.





Penemu Dalam Bidang IPTEK

Prof. Dr. Khoirul Anwar, penemu dan sekaligus pemilik paten teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing).

Prof. Dr. Khoirul Anwar adalah orang yang menemukan dan sekaligus pemilik paten teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Khoirul Anwar yang pernah masuk acara Kick Andy ini adalah alumni Teknik Elektro ITB dengan cumlaude di tahun 2000, kemudian melanjutkan pendidikan di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) dan memperoleh gelar master di tahun 2005 serta doktor di tahun 2008. Khoirul Anwar juga penerima IEEE Best Student Paper Award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS)tahun 2006, di California.


Satu lagi peneliti Indonesia yang telah menorehkan prestasi di kancah internasional. Dia adalahProf. Dr. Khoirul Anwar, penemu dan sekaligus pemilik paten teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Temuannya ini kemudian mendapatkan penghargaan Best Paper untuk kategori Young Scientist pada Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC) 2010-Spring yang digelar 16-19 Mei 2010, di Taiwan. Kini hasil temuan yang telah dipatenkan itu digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik besar asal Jepang.
Dosen sekaligus peneliti yang bekerja di laboratoriom Information Theory and Signal Processing, Japan Advanced Institute of Science and Technology, di Jepang ini adalah lulusan dari Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung dengan predikat cum laude di tahun 2000. Ia kemudian meraih gelar master dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST) pada tahun 2005 dan gelar doktor pada tahun 2008 di kampus yang sama. Pada tahun 2006, ia juga pernah menerima IEEE Best Student Paper Award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS), di California. Khoirul juga mendapat penghargaan bidang Kontribusi Keilmuan Luar Negeri oleh Konsulat Jenderal RI Osaka pada tahun 2007.

 

Putra dari pasangan (almarhum) Sudjianto dengan Siti Patmi itu, tak pernah lupa dengan asalnya. Hasil royalti paten pertamanya itu ia berikan untuk ibunya yang kini hidup bertani di Kediri. Khoirul Anwar lahir pada 22 Agustus 1978 di Kediri, Jawa Timur. Ayahnya meninggal karena sakit saat ia baru lulus SD tahun 1990. Ibunyalah kemudian yang berusaha keras menyekolahkannya. Untuk menyelesaikan S1 nya, ia berhasil mendapatkan beasiswa selama 4 tahun secara berturut-turut. Bahkan ia berhasil mendapatkan beasiswa S2 dari Panasonic, dan beasiswa S3 dari perusahaan Jepang.
Bersama istrinya, Sri Yayu Indriyani dan tiga putra tercintanya, Khoirul tinggal di Nomi, Ishikawa, tak jauh dari tempat kerjanya. Meski berprestasi cemerlang di Jepang, namun Khoirul menyimpan keinginan untuk kembali ke Indonesia suatu hari nanti.

Penemuan 4G

INSPIRASI besar memang bisa datang dari mana saja, termasuk dari film animasi untuk anak-anak. Anda mungkin tak pernah mengira, sebuah film anime Jepang ternyata bisa mengilhami penemuan penting yang merevolusi anggapan tak terpatahkan di jagat transmisi telekomunikasi nirkabel.
Tapi cerita itulah yang terjadi pada diri Khoirul Anwar, dosen sekaligus peneliti asal Indonesia yang bekerja di laboratoriom Information Theory and Signal Processing, Japan Advanced Institute of Science and Technology, di Jepang.
Saat terdesak karena harus mengajukan tema penelitian untuk mendapatkan dana riset, Khoirul memeras otaknya. Akhirnya ide itu muncul juga dari Dragon Ball Z, film animasi Jepang yang kerap ia tonton.
Ketika Goku, tokoh utama Dragon Ball Z, hendak melayangkan jurus terdahsyatnya, ‘Genki Dama’ alias Spirit Ball, Goku akan menyerap semua energi mahluk hidup di alam, sehingga menghasilkan tenaga yang luar biasa.
“Konsep itu saya turunkan formula matematikanya untuk diterapkan pada penelitian saya,” kata Khoirul, kepada VIVAnews melalui surat elektroniknya, Jumat 13 Agustus 2010.
Maka inspirasi itu kini mewujud menjadi sebuah paper bertajuk “A Simple Turbo Equalization for Single Carrier Block Transmission without Guard Interval.”


Khoirul memisalkan jurus Spirit Ball Goku sebagai Turbo Equalizer (dekoder turbo) yang mampu mengumpulkan seluruh energi dari blok transmisi yang ter-delay, maupun blok transmisi terdahulu, untuk melenyapkan distorsi data akibat interferensi gelombang.
Asisten Profesor berusia 31 tahun itu dapat mematahkan anggapan yang awalnya ‘tak mungkin’ di dunia telekomunikasi. Kini sebuah sinyal yang dikirimkan secara nirkabel, tak perlu lagi diperisai oleh guard interval (GI) untuk menjaganya kebal terhadap delay, pantulan, dan interferensi. Turbo equalizer-lah yang akan membatalkan interferensi sehingga receiver bisa menerima sinyal tanpa distorsi.
Dengan mengenyahkan GI, dan memanfaatkan dekoder turbo, secara teoritis malah bisa menghilangkan rugi daya transmisi karena tak perlu mengirimkan daya untuk GI. Hilangnya GI juga bisa diisi oleh parity bits yang bisa digunakan untuk memperbaiki kesalahan akibat distorsi (error correction coding).
“GI sebenarnya adalah sesuatu yang ‘tidak berguna’ di receiver selain hanya untuk menjadi pembatas. Jadi mengirimkan power untuk sesuatu yang ‘tidak berguna’ adalah sia-sia,” kata Khoirul.
Gagasan ini sendiri, dikerjakan Khoirul bersama Tadashi Matsumoto, profesor utama di laboratorium tempat Khoirul bekerja. Saat itu ia dan Tadashi hendak mengajukan proyek ke Kinki Mobile Wireless Center.
Setelah menurunkan formula matematikanya secara konkrit, Khoirul meminta rekannya Hui Zhou, untuk membuat programnya.
Metode ini bisa dibilang mampu memecahkan problem transmisi nirkabel. Apalagi ia bisa diterapkan pada hampir semua sistem telekomunikasi, termasuk GSM (2G), CDMA (3G), dan cocok untuk diterapkan pada sistem 4G yang membutuhkan kinerja tinggi dengan tingkat kompleksitas rendah.
Ia juga bisa diterapkan Indonesia, terlebih di kota besar yang punya banyak gedung pencakar langit, maupun di daerah pegunungan. Sebab di daerah tadi biasanya gelombang yang ditransmisikan mengalami pantulan dan delay lebih panjang.


Tak heran bila temuan ini membesut penghargaan Best Paper untuk kategori Young Scientist pada Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC) 2010-Spring yang digelar 16-19 Mei 2010, di Taiwan.
Kini hasil temuan yang telah dipatenkan itu digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik besar asal Jepang. Bahkan teknologi ini juga tengah dijajaki oleh raksasa telekomunikasi China, Huawei Technology.

Awal Pendidikan Khoirul Anwar

Ini bukan sukses pertama bagi Khoirul. Pada 2006, pria asal Kediri, Jawa Timur itu juga telah menemukan cara mengurangi daya transmisi pada sistem multicarrier seperti Orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM) dan Multi-carrier code division multiple access (MC-CDMA).
Caranya yaitu dengan memperkenalkan spreading code menggunakan Fast Fourier Transform sehingga kompleksitasnya menjadi sangat rendah. Dengan metode ini ia bisa mengurangi fluktuasi daya. Maka peralatan telekomunikasi yang digunakan tidak perlu menyediakan cadangan untuk daya yang tinggi.
Belakangan, temuan ini ia patenkan. Teknik ini telah dipakai oleh perusahaan satelit Jepang. Dan yang juga membuatnya membuatnya kaget, sistem 4G ternyata sangat mirip dengan temuan yang ia patenkan itu.
Namun, putra dari pasangan (almarhum) Sudjianto dengan Siti Patmi itu, tak pernah lupa dengan asalnya. Hasil royalti paten pertamanya itu ia berikan untuk ibunya yang kini hidup bertani di Kediri. “Ini adalah sebagai bentuk penghargaan saya kepada orang tua, terutama Ibu,” katanya.
Ayah Khoirul meninggal karena sakit, saat ia baru lulus SD pada 1990. Ibunyalah kemudian berusaha keras menyekolahkannya, walaupun kedua orang tuanya tidak ada yang lulus SD.
Sejak kecil, Khoirul hidup dalam kemiskinan. Tapi ada saja jalan baginya untuk terus menuntut ilmu. Misalkan, ketika melanjutkan SMA di Kediri, tiba-tiba ada orang yang menawarkan kos gratis untuknya.
Saat ia meneruskan kuliah di ITB Bandung, selama 4 tahun ia selalu mendapatkan beasiswa. “Orang tua saya tidak perlu mengirimkan uang lagi,” kata Khoirul mengenang masa lalunya. Otaknya yang moncer terus membawa Khoirul ke pendidikan yang tinggi.
Ia mendapatkan beasiswa S2 dari Panasonic, dan selanjutnya beasiswa S3 dari perusahaan Jepang. “Alhamdulillah, meski saya bukan dari keluarga kaya, tetap bisa sekolah sampai S3. Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pemberi beasiswa.” katanya.

Khoirul Anwar Tidak lupa Indonesia

Sukses di negeri orang tak membuatnya lupa dengan tanah kelahiran. “Suatu saat saya juga akan tetap pulang ke Indonesia. Setelah meraih ilmu yang banyak di luar negeri,” kata Khoirul.
Di luar kehidupannya sebagai seorang periset, Khoirul juga mengajar dan membimbing mahasiswa master dan doktor. Kedalaman pengetahuan agama pria yang sempat menjadi takmir masjid di SMA-nya itu, juga membawanya sering didaulat memberi ceramah agama di Jepang, bahkan menjadi Khatib shalat Iedul Fitri.


Tak hanya itu, Khoirul juga kerap diundang memberikan kuliah kebudayaan Indonesia. “Keberadaaan kita di luar negeri tak berarti kita tidak cinta Indonesia, tapi justru kita sebagai duta Indonesia,” kata dia.
Selama mengajar kebudayaan Indonesia, ia banyak mendengar berbagai komentar tentang tanah airnya. Ada yang memuji Indonesia, tentu, ada pula yang menghujat. Untuk yang terakhir itu, ia biasanya menjawab dalam bahasa Jepang: Indonesia ha mada ganbatteimasu (Indonesia sedang berusaha dan berjuang).
Keluarga Khoirul Anwar
Kini, Khoirul tinggal di Nomi, Ishikawa, tak jauh dari tempat kerjanya, bersama istrinya, Sri Yayu Indriyani, dan tiga putra tercintanya. “Semua anak saya memenuhi formula deret aritmatika dengan beda 1.5 tahun,” Khoirul menjelaskan.
Yang paling besar lahir di Kawasaki, Yokohama, berusia 7 tahun. Yang kedua lahir di Nara berusia 5,5 tahun, dan ketiga juga lahir di Nara, kini berusia 4 tahun. Ia tak sependapat dengan beberapa rekan Jepangnya, yang mengatakan kehadiran keluarga justru akan mengganggu risetnya.
Baginya keluarga banyak memberikan inspirasi dalam menemukan ide-ide baru. “Belakangan ini saya berhasil menemukan teknik baru dan sangat efisien untuk wireless network saat bermain dengan anak-anak,” katanya.


Malahan, Khoirul sering mengajak anak-anaknya melakukan riset kecil-kecilan di rumahnya. Bersama anak-anaknya pula, Khoirul sering menyempatkan waktu menonton bersama, terutama film animasi kegemarannya: Dragon Ball Z, Kungfu Panda, Gibli, atau Detektif Conan.
“Film animasi mengajarkan anak kita nilai yang harus kita pahami dalam kehidupan,” kata Khoirul. Film animasi Gibli, misalnya, banyak bercerita bagaimana seharusnya manusia bisa bersahabat dengan alam, tidak merusaknya, serta mencintai mahluk hidup.
Bahkan ide dan semangat baru terkadang muncul dari menonton film. Misalnya nilai kehidupan yang dia petik dari film Kungfu Panda: ‘There is no secret ingredient, just believe’. “Nilai ini saya artikan bahwa tidak ada rahasia sukses, percayalah bahwa apapun yang kita kerjakan bisa membuat kita sukses.” kata Khoirul.

SUMBER: